Bahaya Sering Kretek-Kretek Leher

Kretek-kretek leher, sering kali menjadi kebiasaan yang tidak disadari, terutama di era teknologi dan kehidupan yang serba cepat seperti sekarang. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini sebenarnya dapat membawa risiko serius bagi kesehatan Anda? Di artikel ini, kita akan menjelajahi bahaya dari kretek-kretek leher dan bagaimana kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko stroke.

Apa Itu Kretek-Kretek Leher?
Kretek-kretek leher adalah kebiasaan yang dilakukan dengan cara menggerakkan leher atau kepala secara tiba-tiba untuk menghasilkan bunyi retak atau kretek. Banyak orang yang melakukan ini sebagai cara untuk meredakan ketegangan atau stres pada leher, namun sering kali tidak menyadari potensi bahayanya.

Kaitannya dengan Risiko Stroke
Studi telah menemukan bahwa kretek-kretek leher secara berulang dapat menyebabkan kerusakan pada arteri dan pembuluh darah nadi di leher. Ketika leher digerakkan secara tiba-tiba, terjadi gesekan antara arteri dan tulang belakang, yang dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan dalam arteri. Hal ini kemudian dapat mengakibatkan pembentukan bekuan darah atau plak di dalam arteri, yang dapat mengganggu aliran darah ke otak.

Meningkatkan Risiko Stroke
Kerusakan pada arteri dan pembuluh darah nadi di leher dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu secara tiba-tiba, entah karena pembuluh darah yang tersumbat atau pecah. Jika terjadi penyumbatan arteri yang signifikan akibat kerusakan dari kretek-kretek leher, maka risiko stroke menjadi lebih tinggi.

Cara Menghindari Bahaya Kretek-Kretek Leher
Menjaga Postur Tubuh: Berlatih postur tubuh yang baik dan ergonomis dapat membantu mengurangi ketegangan pada leher, sehingga mengurangi kebutuhan untuk melakukan kretek-kretek.

Berolahraga dan Peregangan: Melakukan olahraga secara teratur dan melakukan peregangan leher secara rutin dapat membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot leher, sehingga mengurangi kebutuhan untuk melakukan kretek-kretek.

Berkonsultasi dengan Ahli Terapi: Jika Anda sering merasa ketegangan atau nyeri pada leher, berkonsultasilah dengan ahli terapi fisik atau ahli terapi manual untuk mendapatkan saran dan teknik yang tepat untuk mengurangi ketegangan tersebut.


Kretek-kretek leher, meskipun terlihat sebagai kebiasaan yang sepele, sebenarnya dapat membawa risiko serius bagi kesehatan, terutama meningkatkan risiko stroke. Penting untuk meninggalkan kebiasaan ini dan menggantinya dengan cara-cara yang lebih sehat untuk meredakan ketegangan atau stres pada leher. Dengan menjaga postur tubuh yang baik, berolahraga secara teratur, dan berkonsultasi dengan ahli terapi jika diperlukan, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada arteri leher dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.